Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi meminta camat dan lurah di Kecamatan Cilincing, Kelapa Gading dan Koja segera mendata warga yang tinggal di bantaran Kali Cakung Lama yang terkena normalisasi Kali Cakung Lama.

Pendataan sangat penting untuk secepatnya dilakukan para camat dan lurah di wilayah masing-masing untuk mengetahui secara pasti total jumlah bangunan

“Normalisasi Kali Cakung Lama sepanjang 9,2 kilometer saat ini sedang dikerjakan melintasi enam kelurahan pada tiga kecamatan," ujar Rustam, Selasa (13/10).

Diperkirakan, jumlah kepala keluarga (KK) yang terkena refungsi Kali Cakung Lama mencapai 3.500 KK. Namun, lantaran banyaknya hunian warga yang tinggal di sepanjang bantaran Kali Cakung Lama, dirinya meminta agar camat dan lurah segera melakukan pendataan.

“ Pendataan sangat penting untuk secepatnya dilakukan para camat dan lurah di wilayah masing-masing untuk mengetahui secara pasti total jumlah bangunan , kepala keluarga yang terkena trase Kali Cakung Lama yang rencananya akan direlokasi ke rusun yang saat ini sedang diupayakan pembangunannya," ungkapnya.

Ditambahkan Rustam, lantaran belum adanya rusun yang tersedia, untuk sementara bangunan yang akan dibongkar di bantaran Kali Cakung Lama adalah bangunan yang menjorok ke kali.

"Dengan harapan agar saat musim hujan air dapat mengalir dengan lancar hingga dapat meminimalisir banjir pada hunian sepanjang bantaran Kali Cakung Lama,” tandas Rustam.